Planetarium Jakarta dibuka sebagai wujud kepedulian dan partisipasi kepada masyarakat terutama pelajar / mahasiswa dalam bidang pendidikan, khususnya membantu meningkatkan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa di luar kurikulum sekolah (extra curiculair).
Kedepan, Planetarium Jakarta selalu berupaya meningkatkan penataan untuk mewujudkan impian konsep edutainment, yaitu mengemban misi dan visi Planetarium & Observatorium sebagai tempat wisata pendidikan yang mengemban fungsi pendidikan / edukasi sekaligus hiburan agar semakin diminati masyarakat, khususnya para pelajar Demi peningkatan peran serta fungsi Planetarium & Observatorium Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Propinsi DKI Jakarta, kami sangat terbuka menerima saran dan kritik yang bersifat membangun. | |||||||||||||||||||||
Sebagai Tempat Wisata Pendidikan (Edutainment) | |||||||||||||||||||||
Planetarium & Observatorium Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Provinsi DKI Jakarta merupakan sarana wisata pendidikan yang dapat menambah wawasan yang sangat luas kepada pengunjung khususnya bidang ilmu pengetahuan astronomi, karena pertunjukan Planetarium yang sering disebut Teater Bintang menyajikan berbagai macam peristiwa alam jagat raya. Di dalam Teater Bintang ini pengunjung diajak mengembara ke berbagai planet yang sangat luas dan menakjubkan, sehingga pengunjung dapat memahami konsepsi tentang alam semesta dan sekaligus memahami akan kebesaran Maha Pencipta. Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengunjung, pertunjukan Planetarium (Teater Bintang) yang berdurasi (lama pertunjukan) lebih kurang 60 menit, menyajikan 9 judul :
Pada pertunjukan ini dijelaskan hal-hal yang penting mengenai matahari sebagai pusat tata surya serta teori-teori mengenai asal-usul atau pembentukan alam jagat raya ini. Selain pertunjukan Teater Bintang dan multimedia / citra ganda, Planetarium & Observatorium Jakarta juga menyediakan sarana prasarana observasi benda-benda langit melalui peneropongan secara langsung, untuk menyaksikan fenomena / kejadian-kejadian alam lainnya, seperti gerhana bulan, gerhana matahari, komet dan lain-lain. Jadwal peneropongan disusun dan disesuaikan dengan memperhatikan prakiraan cuaca. Kegiatan peneropongan tidak dipungut biaya. Dalam perjalanannya, Planetarium & Observatorium Jakarta dari tahun ke tahun semakin bertambah peminatnya bahkan masyarakat / pengunjung ingin mempelajari / memahami lebih jauh tentang tata surya atau jagat raya. Untuk menampung aspirasi / keinginan masyarakat / pengunjung tersebut pada tahun 1985 dibentuk Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) suatu wadah yang diharapkan bermanfaat bagi masyarakat pencinta ilmu astronomi, keanggotaannya berasal dari berbagai latar belakang / tingkatan pendidikan dan profesi. Sejarah Planetarium Jakarta
|
Rabu, 09 Februari 2011
Planetarium Jakarta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar